Berbeda dengan silinder satu tahap tradisional, silinder teleskopik memberikan panjang langkah yang lebih panjang tanpa mengorbankan panjang keseluruhan silinder.
Berikut adalah beberapa fitur dan pertimbangan utama mengenai silinder teleskopik:
Konstruksi: Silinder teleskopik biasanya dibuat dengan serangkaian tahapan silinder bersarang, masing-masing dengan piston dan batangnya sendiri. Tahap-tahap tersebut dihubungkan dengan batang teleskopik yang saling meluncur satu sama lain. Tahap terluar biasanya merupakan tahap terbesar, sedangkan tahap dalam semakin mengecil ukurannya. Silinder terbuat dari bahan yang tahan lama, seperti baja atau paduan berkekuatan tinggi, untuk menahan beban berat dan memberikan stabilitas.
Fungsionalitas: Desain teleskopik memungkinkan panjang langkah yang lebih panjang dibandingkan dengan silinder satu tahap tradisional dengan panjang keseluruhan yang sama. Ketika tekanan hidrolik diterapkan, tahapannya diperpanjang satu per satu, memberikan perpanjangan yang lebih lama. Ketika tekanan hidrolik dilepaskan atau dibalik, tahapan-tahapan tersebut saling tertarik kembali, sehingga mengurangi panjang keseluruhan silinder.
Kekompakan: Salah satu keunggulan utama silinder teleskopik adalah kekompakannya. Desain bersarang memungkinkan panjang goresan yang lebih panjang dengan panjang keseluruhan yang lebih kecil, menjadikannya ideal untuk aplikasi dengan keterbatasan ruang. Kekompakan ini dapat bermanfaat khususnya pada peralatan bergerak, seperti derek, truk sampah, dan lift udara.
Stabilitas dan Kapasitas Beban: Silinder teleskopik memberikan stabilitas dan kapasitas beban yang sangat baik karena desain bersarangnya. Beberapa tahap mendistribusikan beban secara merata di sepanjang silinder, mengurangi tekukan dan defleksi. Hal ini membuat silinder teleskopik cocok untuk aplikasi tugas berat yang memerlukan kapasitas beban dan stabilitas tinggi.
Aplikasi: Silinder teleskopik umumnya digunakan di berbagai industri dan aplikasi, termasuk konstruksi, penanganan material, pertanian, pengelolaan limbah, dan banyak lagi. Mereka sering ditemukan pada peralatan yang memerlukan jangkauan atau kemampuan pengangkatan yang lebih luas, seperti truk boom, forklift, scissor lift, dan front-end loader.
Saat memilih silinder teleskopik, pertimbangan seperti panjang langkah yang diperlukan, kapasitas beban, tekanan pengoperasian, gaya pemasangan, dan kompatibilitas dengan sistem hidrolik harus dipertimbangkan.
Menandai: